“Susah Sinyal the Series”, Direkomendasikankah?

Susah sinyal the series

Kini makin banyak film sukses yang kemudian dibuatkan serialnya. Coba dicek ada banyak contohnya, dari “Wedding Agreement”, “Cek Toko Sebelah”, “Imperfect”, ” Virgin”, hingga “Susah Sinyal”. Nah, kali ini aku ingin bahas yang terakhir yakni “Susah Sinyal the Series”.

Jika dalam versi film, lebih berfokus pada hubungan ibu dan anak, Ellen (Adinia Wirasti) dan Kiara (Aurora Ribero) yang berdamai dengan cara berlibur di Pulau Sumba, maka kali ini fokusnya pada tante Maya (Asri Welas) dan dua staf hotelnya, Melki (Arie Kriting) dan Yos (Abdur Arsyad). Ketiganya terbang dari Sumba menuju Jakarta untuk membantu mengelola Hotel Latamia yang terletak di Anyer.

Pemiliknya, Lala dan Thomas tengah berlibur ke luar negeri. Maka Maya ditugaskan menjadi manajer hotel selama tiga bulan. Selama di sana Melki dan Yos kesulitan beradaptasi. Ketiga staf senior hotel, Oci (Kiky Saputri), Sudung (Boris Bokir), dan Randi (Gilang Bhaskara) juga mulai bersaing agar dapat menjadi manajer pengganti Maya nantinya.

Sebuah Serial yang Mempercayakan ke Para SUC
Kini makin banyak stand up comedian yang merambah ke film. Banyak yang sukses dan membuat film jadi menarik ditonton dengan bumbu komedi. Namun ada pula yang terkadang unsur komedinya berlebihan, dengan lawakan yang kasar.

Untuk “Susah Sinyal the Series”, baru kutonton episode pertama atas tantangan Disney Plus Hotstar. Dibandingkan versi film layar lebar, aku lebih menikmati unsur komedi di episode pertama ini. Di film layar lebar ada bagian yang mengeksploitasi perempuan dengan bercandaan yang kasar sehingga membuatku jenggah menontonnya.

Asri masih menjadi sosok tante Maya yang eksentrik dan kocak. Melki dan Yos masih seenaknya, seperti belum sadar mereka bukan tamu hotel tapi karyawan yang magang di sana.

Kehadiran Kiky Saputri dan Boris memberikan warna baru. Menjadi lawan sebanding bagi Arie Kriting dan Abdur dalam bercanda.

Susah sinyal the series

Durasi serialnya juga pas, sekitar 30-40 menitan. Tidak kepanjangan. Berbeda dengan film bioskop yang disutradarai Ernest Prakasa, dalam film serial ini dibesut Bene Dion Rajagukguk.

Meski dari segi cerita biasa saja, aku masih menikmati saat menontonnya. Ya setidaknya masih ada lawakan yang berhasil dan membuatku tersenyum. Kayaknya bakal kulanjutkan nonton episode berikutnya jika ada waktu. Kucek ada 12 episode sih.

Gambar dari Disney Hotstar

~ oleh dewipuspasari pada Mei 24, 2022.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: