Soto Mie yang Sedap dan Bikin Kenyang
Aku tak begitu suka soto mie. Namun ada kalanya aku tergoda dan merasa senang ada pencipta soto mie ini.
Setelah dari siang hingga malam nonton maraton anime di JFF, aku merasa lapar. Sampai di rumah sudah cukup malam dan aku terselamatkan oleh semangkok soto mie.
Selama menonton aku hanya menyantap biskuit gandum dan sebotol air minum. Jarak film yang berdekatan membuatku tak berkutik dan tak sempat makan berat. Ketika orang di sampingmu menyantap nasi goreng, duh aku langsung lapar. Aroma nasi goreng membuat tergoda di dalam studio yang dingin.
Alhasil ketika pasangan menawarkan soto mie aku langsung sepakat. Tanpa nasi biar tak begitu banyak karbohidratnya. Toh di dalam soto mie sudah ada mie kuning dan bihun.
Semangkok soto mie ditata cantik. Perpaduan warnanya serasi. Kuning dari mie, putih dari bihun, hijau dari daun seledri, dan cokelat dari risol. Juga ada potongan daging sapi.
Kuah yang cokelat begitu gurih dan sedap. Rasa kuah membantu memberi rasa mie dan bihun yang hambar . Kedua jenis mie ini memberikan unsur karbohidrat yang memberikan energi.
Sedangkan risol yang gurih juga sumber karbohidrat dan protein. Daging sapi sendiri meski hanya beberapa potong menambahkan unsur protein, vitamin, mineral, dan lemak. Ya lumayanlah makanan ini kaya nutrisi.
Semangkok soto mie mengembalikan energiku. Aku menyantapnya hingga ludes, kenyang dan puas.
Eh aku lumayan kaget ketika tiba-tiba mendengar dangdut remix dengan kencang. Kupikir ada badut pengamen eh ternyata karyawan kedainya yang menyetel musik kencang.