Dewipuspasari's Weblog

Tahun ini My French Film Festival kembali hadir. Totalnya 29 film, terdiri dari 12 film panjang dan 17 film pendek. Di antara film-film tersebut, ada film produksi Belgia.

Tahun ini merupakan edisi ke-13. Festival filmnya diadakan selama sebulan, 13 Januari hingga 13 Februari. Kalian bisa menyaksikan di website myfrenchfilmfestival atau di KlikFilm.

Ada beberapa penghargaan yang akan dibagikan di acara ini. Yaitu, Grand Prize from the International Jury, International Press Prize, dan Audience Prizes. Nah untuk yang Audience Prizes ini merupakan penghargaan film favorit dari warganet. Kita bisa ikutan vote untuk film-filmnya di website tersebut.

Ada beberapa film yang jadi incaranku. Yang pertama tentunya film animasi berjudul A Story for 2 Trumpets yang dibesut oleh Amandine Meyer.

Dikisahkan dalam film animasi berdurasi pendek ini seorang anak perempuan yang tumbuh dewasa lewat musik. Ada angsa yang menjadi gurunya. Gambar dan warnanya menarik nih.

Berikutnya adalah animasi The Crossing yang berdurasi 84 menit. Animasi produksi tahun 2020 inj disutradarai oleh Florence Miailhe. Ceritanya tentang kakak beradik yang terpisah selama mengungsi dari peperangan.

Yang ketiga juga animasi. Judulnya Malmousque By the Sea. Animasi sepanjang 27 menit ini karya Dorothée Sebbagh. Malmousque ini dulunya adalah kawasan nelayan kemudian tumbuh menjadi kota yang campur aduk penghuninya. Dikisahkan ada dua sahabat yang bermain kayak sambil mengobrol tentang masalah mereka.

Wah masih banyak lagi yang kayaknya menarik nih. Waktunya masih panjang, ada sebulan jadi 1 hari bisa 1 film.

Gambar dari My French Film Festival

~ oleh dewipuspasari pada Januari 13, 2023.

Ditulis dalam Resensi Kaset/CD/DVD. Lain-lain
Tag: film prancis, My French Film Festival, My French Film Festival 2023