So Many Things dan Pang

Tembang So Many Things dari Sarah Brightman belakangan suka kuputar. Selama Pang hilang, suasana hatiku begitu kacau. Aku tak mood menulis dan suasana hatiku mendung selalu.
Hingga pagi tadi sekitar pukul sepuluh pagi aku tak percaya dengan yang kulihat. Aku hampir saja berhenti berharap. Sosok yang kurindukan itu tiba. Aku merasa ingin menangis lega.
Kata orang, kamu akan tahu ia adalah sosok yang berharga ketika ia pergi dalam jangka waktu lama. Itu benar. Aku merindukan Pang. Sangat. Ia kucing yang nakal, tapi juga lucu. Efek Pang hilang rupanya dahsyat, aku tak lagi punya mood menulis ulasan film. Hampir dua minggu ini aku puasa menulis tentang film.
Hari ini Pang kembali, tapi aku takut suatu saat ia pergi lama lagi. Aku takut, tapi aku tak akan bisa menahannya terus-terusan di kandang.
Tadi kubawa ia ke klinik. Aku cemas karena jalannya sempoyongan. Aku takut hal yang menimpa ke Mungil juga terjadi padanya. Tapi kata dokter tak ada luka atau apapun di tubuhnya. Ia pilek dan kutuan karena keluyuran lama. Tubuhnya lemah karena kurang makan.
Ketika Pang pergi lama, aku baru paham ia sangat kusayang. Ia bikin aku tak semangat melakukan apa-apa lebih dari sepekan. Kini ketika aku kembali, aku bertanya-tanya sampai kapan aku mampu menahan ia agar tak kembali bertualang.
Pang kini di kandang. Ia masih susah makan. Aku masih bertanya-tanya apakah Pang akan pergi lama lagi. Aku hanya bisa berdoa ia selalu dilindungi oleh-Nya dan selalu pulang ke rumah.
Dengar So Many Things bikin aku merasa sendu. Lagu ini melankolis dan bikin aku melamun. Tentang Pang, tentang aku.
With so many questions unanswered
Or was that part of your mistery? – Sarah Brightman, So Many Things.