Komik Sisipan Bobo: Planet yang Hampir Musnah
Senia dan kedua orang tuanya hidup di sebuah planet ribuan cahaya dari bumi. Ketika Senia berulang tahun, orang tuanya memberi hadiah kepadanya perjalanan ke bumi. Namun ketika Senia berhasil menjejakkan kaki di bumi dengan selamat, pesawat luar angkasa mereka langsung terbang landas kembali ke planet asalnya. Senia yang sendirian pun kebingungan apalagi ketika mengetahui setiap makhluk hidup yang disentuhnya mendadak tak bernyawa.
Padahal Senia sudah terlanjur jatuh cinta dengan bumi. Bumi yang masih hijau dan memiliki air yang berlimpah sangat berbeda dengan kondisi planetnya yang belakangan ini kekeringan dan kekurangan air. Cuaca di planetnya juga semakin panas. Dan ketika ia berhubungan dengan ibunya melalui medalion, ia akhirnya paham alasan orang tuanya meninggalkannya di bumi. Orang tuanya berupaya untuk menyelamatkan planet mereka. Jika tidak berhasil, orang tua dan seluruh rakyatnya akan musnah, dan ialah satu-satunya ras terakhir dari planet mereka.
Sentuhan pertama Senia pada seekor kelinci yang lucu. Ketika Senia menyentuhnya, kelinci itu tiba-tiba tak bernyawa. Mengetahui kekuatannya, Senia jadi was-was terhadap makhluk bumi. Inilah yang menyebabkan ia sulit memiliki teman dan dicurigai manusia. Karena ia memiliki sentuhan mematikan dan kekuatan super di atas rata-rata manusia bumi.
Suatu kali ketika beristirahat di bawah pohon, ia tersambar petir. Sejak itu kekuatannya melemah, ia bisa bersentuhan dengan manusia. Senia senang dapat berinteraksi dengan manusia. Tapi lama kelamaan energinya semakin melemah. Ia dilema memilih menyembuhkan diri dan mengembalikan kekuatannya atau semakin melemah namun dapat berinteraksi dengan manusia. Ia juga semakin cemas dengan nasib planetnya dan menduga-duga nasib orang tua dan rakyatnya.
Cerita Planet yang Hampir Musnah ini salah satu komik sisipan Bobo favorit saya. Anda bisa membacanya di website Bobo Kidnesia. Jika komik sisipan lainnya lebih bertemakan tentang perjuangan seorang gadis meraih mimpinya atau tentang kasih sayang dalam keluarga, di kisah ini lebih bertemakan fiksi sains.
Ada pesan utama dalam cerita ini. Bagaimana para pembaca diingatkan untuk mencintai bumi, terutama sumber daya alam, air dan lingkungan hidup karena bisa jadi bumi mengalami kekeringan baik karena faktor alam ataupun karena faktor kejahatan manusia. Pesan moral lainnya adalah pantang menyerah dan bertanggung jawab yang dicontohkan oleh kedua orang tua Senia yang memilih kembali ke planetnya dan melakukan apa saja untuk menjaga planetnya dari kehancuran.
Dewipuspasari's Weblog 
Saya malah dulu pernah berhasil download komiknya dari situs Bobo itu, eh sayangnya file-nya hilang. Sekarang nyesel karena sudah enggak ada di situs itu lagi. Saya sendiri tahu Majalah Bobo pas udah tahun 2000-an Mbak, jadi belum paham apa itu komik sisipan. Sekarang susah juga nyari di toko online Mbak. Rata-rata yang ada itu komik Pak Janggut aja. Mbak sekarang masih sering baca Majalah Bobo? Atau berlangganan barangkali?
Mbak, apakah Mbak masih punya Majalah Bobo yang memuat komik ini? Atau file PDF-nya barangkali? Saya pernah membacanya dulu di situs Bobo, tapi sekarang sudah tidak ada.
Dulu kupikir bakal terus ada di halaman itu, ternyata sudah nggak ada ya. Cerita-cerita sisipan di Bobo memang bagus-bagus. Beberapa ada di komik Nina. Dulu koleksi Bobo dan komik Nina, tapi kutinggal merantau sebagian besar hilang, dipinjam tak kembali
Saya malah dulu pernah berhasil download komiknya dari situs Bobo itu, eh sayangnya file-nya hilang. Sekarang nyesel karena sudah enggak ada di situs itu lagi. Saya sendiri tahu Majalah Bobo pas udah tahun 2000-an Mbak, jadi belum paham apa itu komik sisipan. Sekarang susah juga nyari di toko online Mbak. Rata-rata yang ada itu komik Pak Janggut aja. Mbak sekarang masih sering baca Majalah Bobo? Atau berlangganan barangkali?
Oh iya, berarti karena ini disisipkan di dalam majalah, berarti mereka yang jual itu bentuknya seperti kliping begitu ya Mbak?
Dulu ada yang namanya serial komik Nina. Ceritanya bagus-bagus. Seingatku beberapa jadi sisipan Bobo.
Saya kemarin baru coba nyari dan beli, Mbak. Yang cukup variatif saya nemu di Bukalapak, tokonya dari Bandung. Judulnya sendiri saya beli yang “Serbuan Monster Kristal”. Dilihat dari iklan produk yang ikut tercabut, itu dari Majalah Bobo tahun 1989 Mbak. Alhamdulilah saya dapat masih bagus. Saya akhir-akhir ini tiba-tiba tertarik sama komik sisipan Mbak, mana nyari orang yang sama-sama tahu juga susah hehe. Jadi saya seneng nemu yang unggah resensinya atau infonya di Google. Terima kasih ya, Mbak!
Wah senang bacanya