Tengah Malam Bersama Mew
Ada sesuatu yang merisaukan, membuatku berkutat mengerjakan saat tengah malam. Beruntung aku ditemani dengan Mew, band yang pernah menjadi salah satu favoritku pada sepuluh tahun silam. Lagu yang paling kusuka adalah “She Came Home for Christmas”.
Meskipun aku tak merayakan natal dan lagu ini tembang pertama yang kudengarkan dari Mew, aku langsung jatuh hati dan kemudian banyak mendengar tembang-tembang band asal Skandinavia ini. Mendengarnya membuatku merasa nyaman. Suara Jonas yang merdu dan mampu menjangkau nada-nada tinggi begitu indah. Ia seperti sedang menenangkanku.
Lagu nomor dua yang kusuka adalah “Circuitry of The Wolf”. Nuansa alam pegunungan yang dingin begitu terasa. Lalu kawanan serigala itu tiba. Mereka hewan yang suka berkelompok dan setia. Ada jalinan di antara mereka. Lagu ini juga menakjubkan. Tak ada lirik, hanya instrumen dan kemudian di akhir adalah nada dari vokal Jonas. Aku seperti menjadi bagian dari serigala, hewan favoritku.
Aku beruntung berkenalan dengan lagu-lagu Mew. Selama satu dekade aku masih suka mendengarnya. Liriknya kadang-kadang ganjil. Tapi itulah bagian yang unik dari Mew.
Sudah lewat tengah malam. Aku masih mengetik ditemani lagu Mew. “She Spider”.
Gambar milik Mew