Kucing-Kucing Flu Serentak
Wabah flu lokal ini bermula dari si Mungil yang beberapa hari lalu kabur-kaburan dari musim kawin. Pulang-pulang ia membawa oleh-oleh. Ia bersin-bersin. Waduh si Mungil pilek.
Ketika kucing pilek, yang juga susah adalah pembantunya, bangsa manusia. Melihat kucing menderita rasanya ikut kasihan. Akhirnya kubelikan susu Dancow (bukan iklan). Bu Dokter kucing pasti marah kalah kutahu kucing-kucing kuberi susu sapi. Tapi mereka malah diare minum susu kucing kemasan. Suus merk ini yang mereka sukai.
Untungnya Mungil suka susu yang kusajikan. Si Opal juga ikut meminumnya. Ya, si Opal jadinya tetap sehat. Ia juga mau makan apa saja, tidak pilih-pilih.
Si Mungil sudah agak lumayan. Ia tak mau kuberi obat. Punggungku diinjaknya ketika kupaksa minum obat. Duuuh.
Kini gantian tiga kucing lainnya yang sakit. Kidut Jr, Cipung, dan si Coki pilek. Duh aku kasihan mereka tidak nafsu makan dan terlihat lemas. Satu-persatu kuberi obat, dan aku pun menerima perlakuan malang. Aku ditendang, dicakar, dan punggungku lagi-lagi jadi sasaran. Duh sakit kucing-kucing. Kalau mereka bukan sweet heart, bakal kujewer satu-persatu.
Susu masih siap sedia demikian juga dengan air minum yang kucampuri vitamin. Mereka masih menolak obat. Ya mudah-mudahan mereka segera sembuh.
Kayak Opal dan Nero dong, sehat dan lincah.
Semoga cepet sembuh ya kucing-kucingnya. Kalau aku suka kasih susu beruang kalau kucingku lagi lemes atau nggak nafsu makan. 😁
ooh susu beruang ya, wah bisa dicoba nih. Cipung dan Kidut kurang doyan susu, yang mau Mungil dan Opal jadinya mereka cepat sembuh.
Kok bisa mau minum susu anak?
Nggak tahu ya, dari dulu kucing suka susu merk itu. Kucing-kucingku dulu juga suka merk itu, kalau lagi sakit biasanya kuberi susu itu dan cepat sembuh.