Siapa yang Lebih Cerdik dalam “The Good Liar”
Melihat dua bintang utamanya yang rata-rata sudah sepuh, awalnya aku enggan menyaksikan film berjudul “The Good Liar”. Tapi ketika kemudian tayang di HBO Go, aku tertarik dan menontonnya sampai habis. Ternyata ceritanya lumayan apik meski temponya agak lambat.
Film “The Good Liar” mempertemukan dua bintang senior, Helen Mirren dan Ian McKellen alias si Gandalf. Film drama ini di awal, alurnya terkesan datar, namun di bagian akhir ada kejutan yang membuat film ini menjadi berkesan.
Pada awal film diceritakan seorang janda (Helen Mirren) sedang mengisi formulir semacam kontak jodoh daring. Ia nampaknya telah menemukan sosok yang sesuai. Kedua lansia tersebut kemudian janjian bertemu di sebuah restoran. Janda tersebut rupanya berjumpa dengan pria yang mengaku baru menduda (Ian McKellen). Awalnya keduanya menggunakan nama samaran, tapi mereka kemudian mengakui nama aslinya, Betty dan Roy.
Betty merupakan janda kaya raya. Ia tinggal sendirian di rumah yang masuk kompleks elit. Cucunya sesekali mengunjunginya.
Roy sendiri sebenarnya penipu. Ia berupaya mendekati Betty untuk mendapatkan kekayaannya.
Roy melakukan berbagai cara agar Betty bersimpati kepadanya dan mau melakukan apa yang dimauinya. Ia berpura-pura sakit. Betty sendiri nampak kasihan padanya, sehingga ia mengijinkannya tinggal sementara di rumahnya hingga ia sembuh. Namun cucu Betty mencurigainya. Apalagi ketika Roy mulai menyinggung-nyinggung kekayaan Betty. Siapakah Roy sebenarnya?
Film ini jika dilihat sepintas dari judul dan posternya nampaknya kurang menarik, tapi aku sedikit menyimpan rasa penasaran gara-gara pemerannya adalah dua bintang senior yang kualitas aktingnya mumpuni. Mumpung tayang di HBO Go, aku pun menyimaknya.
Di awal film penonton sudah diajak geregetan dengan sosok Roy. Duh kenapa Betty tak sedikitpun curiga kepadanya. Semakin ke sini ulah Roy makin tengil dan kurang ajar, bikin penonton makin keki. Karakter Roy ini diperankan brilian oleh Ian McKellen.
Kekuatan film ini adalah cerita dan kualitas akting pemainnya. Meskipun temponya lambat, penonton akan tetap dibuat penasaran tentang siapa sebenarnya Roy. Ia bukan hanya penipu, ada sesuatu yang disembunyikannya.
Sedangkan Betty juga tak kalah menyimpan peluru kejutan. Tunggulah filmnya hingga menjelang tamat, karena sajian istimewa ini ada di bagian akhir. Bagian akhir yang melengkapi kepingan demi kepingan cerita, menjadi sesuatu yang utuh.
Interaksi antara Ian dan Helen di sini juga enak dinikmati, nampak natural. Seperti kakek nenek yang merupakan sahabat sama. Selain Ian dan Hellen, film yang dibesut Bill Condon ini juga dibintangi oleh Russel Tovey dan Jim Carter.
Gambar dari AMV Theatres dan IMDb