Anime Tentang Sekolah Elit di “Classroom of The Elite”
Lagi-lagi anime tentang pelajar di sekolah elit. Ceritanya di awal-awal menarik sih. Pada awal masuk, setiap siswa dapat poin yang bisa dikonversi ke dalam uang saku mereka. Besarannnya lumayan. Tapi yang tak mereka ketahui nilai tersebut menggunakan sistem merit. Anime ini berjudul “Classroom of The Elite”.
Tokoh utamanya di sini adalah pemuda bernama Kiyotaka Ayonokoji. Ia pelajar misterius yang nampaknya introvert dan tak pedulian. Tapi rupanya ia otak di banyak hal dalam membantu masalah di kelasnya.
Kelasnya adalah kelas D. Kelas yang dianggap kelas buangan di antara kelas-kelas lainnya.
Ia bersama gadis penyendiri bernama Suzune Horikita berupaya agar kelasnya mendapat poin dan agar teman-temannya tak ada yang dikeluarkan dari sekolah.
Sekolah mereka memang membiarkan siswanya bebas melakukan banyak hal. Mereka bisa tidur di kelas atau belajar dengan serius. Namun semua kegiatan mereka rupanya diawasi dan berpengaruh ke poin pribadi dan poin kelas.
Dua orang aneh dan terkucilkan ini rupanya malah cocok dan kompak. Ide dan usaha keduanya ditransferkan ke rekan-rekan di kelas mereka oleh Kikyo Kushida.
Kelas mereka sendiri bisa naik jadi kelas C hingga kelas A bila tiap anggota kelas mengubah diri mereka sehingga dapat nilai yang tinggi.
Hanya ceritanya lama-kelamaan agak membosankan. Upaya agar dapat poin hingga sabotase dari kelas lain agak berlebihan sih. Tapi rupanya ada alasan khusus mengapa sekolah mereka diatur seperti itu. Ada eksperimen sosialkah?
Serial anime ini diangkat dari light novel karya Shōgo Kinugasa dengan ilustrasi dari Shunsaku Tomose. Gambar damam versi manganya dibuat oleh Yuyu Ichino. Sedangkan serial animenya yang pada tahun 2017 tayang disutradarai oleh Seiji Kishi dan Hiroyuki Hashimoto.
Gambarnya bagus. Dan ide tiap murid bebas melakukan apa saja dan dapat poin yang dapat digunakan untuk belanja apapun itu juga asyik. Seru kali ya di kompleks sekolah ada mal, bioskop, tempat olah raga dan sebagainya.
Hanya ceritanya di tengah-tengah agak membosankan. Sosok Kiyotaka juga tetap misterius hingga di akhir.
Gambar pinterest
Dewipuspasari's Weblog 