Aksi Tipu-Tipu Lucu dalam “The Con-Heartist”
Siapa penipu yang paling cerdik?
Menyaksikan film berjudul “The Con-Heartist” ini maka penonton harus siap-siap untuk tertawa hampir di sepanjang filmnya. Pasalnya filmnya memang kocak dan dibumbui unsur romantis. Aku puas tertawa hahaha, meski beberapa adegan dan karakter terasa berlebihan.
Film “The Con-Heartist” ini berfokus ke sosok Ina yang nasibnya berubah drastis dari seorang pegawai bank yang mapan menjadi pegawai di sebuah usaha peminjaman yang masih kecil. Ia setiap hari harus sangat berhemat, termasuk hanya menyantap pisang setiap harinya.
Hal ini dikarenakan ia ditipu oleh Petch. Mantan kekasihnya itu menipunya dengan bujuk rayunya, sehingga ia harus meminjam uang dengan nilai yang sangat besar. Ia dipecat, setiap bulan harus mencicil utang sangat besar, dan rumah orang tuanya juga jadi jaminan. Mantan kekasihnya malah meninggalkannya begitu saja.
Ketika seorang penipu tampan, Tower, gagal menipunya, ia pun memanfaatkan situasi dengan meminta Tower menipu Petch bila tak ingin kelakuannya dilaporkan ke polisi. Keduanya berkomplot, berpura-pura bekerja di sebuah agen travel untuk menipu Petch. Namun kemudian ada isu yang membuat keduanya ragu meneruskan rencana mereka. Berhasilkah mereka meluncurkan aksi tipu-tipu tersebut?
Premis dalam film ini memang bukan sesuatu yang baru. Saling tipu dan beradu kecerdikan. Ada beberapa yang agak sulit dinalar, namun karena memiliki bumbu komedi romantis, maka kekonyolan dan kejanggalan cerita sah-sah saja, ceritanya juga enak untuk diikuti hingga akhir.
Apalagi pemeran Ina adalah Pimchanok
Leuwisetpaiboon yang cantik. Sebelumnya ia sukses berperan di film “Friend Zone” yang juga kocak. Perfoma Pimchanok di sini mampu membuat penonton peduli dan tertawa geli melihat ulah-ulahnya.
Lawan mainnya seperti pemeran Tower (Nadech Kugimiya) dan abang angkatnya, serta Nyonya Nongnuch (Kathaleeya McIntosh) juga berhasil membuat ceritanya hidup. Gambar-gambarnya juga bagus dan terang. Visual adegan komedinya juga berhasil bikin tergelak.
Namun seperti halnya film GDH lainnya, seringkali ada adegan komedi yang berlebihan. Di sini ada beberapa adegan yang terasa berlebihan sehingga malah menjadi bumerang. Misalnya sosok manajer hotel yang penggambarannya kurang enak dilihat atau komedi antara Tower dan abang angkatnya yang seakan-akan ‘maksa’.
Di luar keterbatasan tersebut, film Thailand yang dibesut oleh Mez Tharatorn menarik dan bikin senyum-senyum sendiri. Skornya 7.5/10
Gambar milik GDH
Dewipuspasari's Weblog 