Selandia Baru dan Negara Polinesia Lainnya, Apakah Punya Karya Animasi

Animasi selandia baru
Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel animasi sebelumnya. Kali ini saya akan membahas animasi dari Selandia Baru dan negara-negara Polinesia lainnya.

Polinesia adalah negara yang berupa kepulauan di Samudera Pasific. Mereka memiliki ciri fisik dan kultur yang khas. Dulunya mereka dikenal sebagai pelaut tangguh.

Nah, Selandia Baru juga termasuk negara Polinesia. Selain Selandia Baru juga ada Samoa, Solomon Islands, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu.

Saya menulis tentang perkembangan animasi ini jadinya sambil belajar lagi tentang geogragi dan kultur hehehe.

Selandia Baru terbilang negara yang paling maju di antara negara Polinesia lainnya. Mereka punya industri perfilman dan tentunya juga lembaga pendidikan dan studio animasi seperti Huhu Studio dan Pukeko Pictures.

Namun sayangnya industri animasi di negara ini lebih banyak menangani efek dan animasi untuk keperluan iklan dan film layar lebar dari film produksi Hollywood seperti “TLOTR” dan “Tiny Toon Advertures”.

Kebanyakan animator dan sutradara animasi Selandia Baru bekerja di Hollywood dan industri film Eropa. Andrew Adamson, misalnya. Ia menjadi sutradara “Shrek” dan “Shrek 2” yang merupakan produksi Hollywood. Ia juga bermukim di Los Angeles.

Referensi animasi Selandia Baru sulit ditemui. Namun tetap ada sih. Cikal bakal animasi sudah ada sejak tahun 1939 lewat video musik berjudul “Singing The Lambeth Walk” karya Len Lye.

Lalu pada tahun 1964 hadir animasi pendek dengan boneka berjudul “Plastiphobia”. Animasinya lumayan untuk zaman tersebut dan warnanya pun terang. Animasi pendek ini dibuat oleh Fred O’Neill.

Selanjutnya pada tahun 1980-1990 ada lumayan banyak film animasi pendek seperti “Te Rerenga Wairua” (1984) dan “Decaff” tahun 1994.

Serial kemudian banyak dibuat sejak tahun 2000-an dengan tema anak-anak dan dewasa.

Animasi berjudul “Turbo Dog”, misalnya.
Serial animasi ini produksi Selandia Baru bersama dengan Kanada. Film ini dirilis tahun 2008-2011 dengan premis tentang anjing-anjing yang jago balapan lari. Penyayang anjing akan menyukainya. Ini merupakan karya Huhu Studios.

Pukeko Pictures juga punya sejumlah serial animasi. Ada “The WotWots” serial animasi tahun 2005 tentang lima alien anak-anak yang punya minat masing-masing. Animasi ini dibuat oleh Martin Baynton dan Richard Taylor dan terdiri dari 78 episode. Pada tahun 2018 hadir spin-off nya yang berjudul “Kiddets”, dan terdiri dari 52 episode.

Lalu ada serial animasi dewasa berjudul “bro’Town” yang tayang tahun 2004-2009. Pengisi suaranya adalah  David Fane, Mario Gaoa, Shimpal Lelisi dan Oscar Kightley. Ceritanya adalah persahabatan dan kehidupan sehari-remaja yang berasal dari keturunan berbagai negara Polinesia. Kultur pop dan unsur yang kental dengan Polinesia dan kehidupan Selandia Baru pun dipertunjukan di sini.

Animasi selandia baru
Serial ini cukup populer. Ia terdiri dari lima musim dan 32 episode.

Huhu Studios kemudian merilis animasi berjudul “Mosley” pada tahun 2019. Animasi ini dibesut oleh Kirby Arkins. Ceritanya tentang hewan jenis thoriphant bernama Mosley yang bekerja dengan petani. Namun ia kemudian kabur ke hutan.

Pengisi suara film ini ada Lucy Lawless, John Rhys-Davies, dan Rhys Darby. Thoriphant sendiri adalah hewan unik seperti gabungan kuda dan gajah. Ia seperti hewan mitologi.

Animasi dari negara Polinesia lainnya sayangnya saya belum menemukan referensinya. Ada yang punyakah?

Gambar dari AWN dan Wikipedia

Iklan

~ oleh dewipuspasari pada November 8, 2021.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: