Dewipuspasari's Weblog

Disukai seseorang merupakan sebuah penghargaan. Namun bagaimana jika disukai oleh lawan jenis yang terlalu obsesif? Bukannya senang, malah menyeramkan. Cerita tentang pria yang obsesif dan memiliki sisi gelap yang misterius digambarkan dalam film serial “You”.

Film “You” berkisah tentang seorang pria muda bernama Joe Goldberg (Penn Badgley). Ia pria tampan yang cerdas juga gemar membaca buku. Suatu ketika ia bertemu dengan gadis cantik bernama Guinevere Beck (Elizabeth Lail). Ia sedang mencari buku di tempat Joe bekerja menjadi manajer. Ia langsung suka pada gadis itu dan mengejarnya.

Cara pendekatan Joe itu seperti dikisahkan dalam tembang Radiohead, berjudul “Creep”. Ia sosok yang “creepy”. Ia mencari jejak digital Guinevere, lewat nama, kemudian mencari lokasi rumahnya lewat lokasi yang tertera di medsos dan pengaturan GPS-nya yang menyala. Akhirnya ia menemukan lokasi kosannya. Ia kemudian menyantroninya dan membuntutinya.

Hingga kemudian ia menemukan momen di mana Guinevere mengingatnya. Tapi ada satu penghalang besar. Guinevere memiliki kekasih. Dan gadis yang diincarnya sangat mencintai pria itu. Joe pun kemudian mengincar si pria sambil terus berupaya untuk dekat ke si gadis.

Premisnya menarik bagaimana memiliki sosok kekasih obsesif itu malah tidak enak. Apalagi jika ia memiliki sosok gelap.

Cerita di musim pertama ini menarik. Tiap karakter rupanya juga memiliki sisi gelap. Tapi ketika melihat ada lagi kelanjutannya pada musim kedua, lalu sedang diproduksi lagi musim ketiga, aku jadi mikir-mikir untuk terus mengikuti serial ini. Hehehe kepanjangan dan ceritanya malah jadi berbelit-belit.

Oh iya ada episode yang menggunakan lagu “Creep” menjadi soundtrack-nya. Memang cocok sih dengan tema filmnya. “…I’m creep, I’m weirdo. What the hell am I doing here?
I don’t belong here…”

Pemeran Joe, Penn Badgley, rupanya dulu kondang berkat serial “Gossip Girl”. Makanya wajahnya tak asing.Ia juga berperan dalam “Easy A” film tentang gadis cantik yang mencoba mengenakan baju-baju aneh yang membuatnya mendapat predikat buruk.

Film “You” ini sukses dan salah satu film serial Netflix yang banyak ditonton. Sebentar lagi musim ketiganya juga kemungkinan bakal segera dirilis. Tentang “You” aku jadi ingat dengan “Dexter” yang nuansanya juga mirip-mirip. Di balik ketampanan dan kebaikan budinya, ia memiliki sisi kelam yang menyeramkan.

~ oleh dewipuspasari pada Januari 17, 2020.

Ditulis dalam Resensi Kaset/CD/DVD. Lain-lain
Tag: film serial You, you