Melihat Aksi Peselancar di Selong Belanak
Belum tengah hari kami tiba di Pantai Selong Belanak. Bahkan baru pukul sepuluh pagi. Tapi dibandingkan Pantai Mawun dan Pantai Seger, matahari di sini sepertinya lebih terik.
Hapeku untuk memotret mengeluarkan peringatan beberapa kali. Cuaca sudah cukup panas, sehingga aku pun menyingkir.
Seperti pantai-pantai di kisaran Praya, Lombok Tengah, Pantai di sini berpasir putih. Garis pantainya juga panjang yang selalu menggelitik ku untuk berlari.
Di sini ditaruh kursi-kursi untuk bersantai. Entah berbayar atau gratis, aku lupa bertanya. Tapi hawa sangat terik, bersantai di kursi juga masih kurang nyaman.
Sepertinya enak ke sini saat pagi-pagi sebelum pukul 07.00 dan setelah pukul 16.00 WITA. Matahari telah bersahabat dan warnanya saat dipotret juga bakal indah.
Bonus di pantai ini adalah pengunjung bisa belajar berselancar. Ombaknya ramah untuk olahraga berselancar. Ada instrukturnya. Kalian akan dilatih posisi berselancar dan sebagainya.
Saat itu juga banyak mereka yang berselancar. Beberapa di antaranya sudah nampak ahli. Mereka pandai sekali menari-nari dengan papan seluncurnya, menaklukkan ombak.
Sayangnya fasilitas seperti kamar mandi agak kurang terawat. Parkirannya juga berantakan. Angkutan ke sini juga tidak nampak. Mungkin ke depan bisa dibenahi sehingga Pantai Selong Belanak makin nyaman bagi wisatawan.