Dewipuspasari's Weblog

Gerimis hujan basahi bumi
Temani aku dalam keheningan
Dan kau bisikkan kata indah
Membuatku ingin dekat

Seingatku pada awal tahun 90an ada banyak band rock di Indonesia. Pada umumnya jenis rocknya adalah pop rock yang liriknya mendayu-dayu.

Jika dicermati saat ini lirik lagunya malah terkesan cengeng dan menye-menye. Tapi aransemen lagu dan vokalnya masih perlu diapresiasi sih.

Salah satu lagu yang lekat di benakku saat ini adalah “Jauh Sudah” yang dibawakan oleh Powerslaves. Lagunya bagus, terutama musiknya. Sejak intro, bait pertama, chorus, bagian solo gitar semuanya enak didengar. Sayangnya liriknya gitu deh, terasa cengeng.

Tapi aku masih suka sih dengarnya. Di benakku ada kisah seseorang yang rindu pada kekasihnya yang LDR? Atau malah sudah meninggal?

Aku berkhayal di malam ini
Aku bertemu dengan kekasihku
Dia menyapa, oh sayangku
Seolah nyata adanya…

Aku suka bagian chorus-nya. Nuansanya sedih, cocok untuk menemani hujan yang telah berubah menjadi gerimis malam ini.

Jauh sudah, jauh sudah
Aku dan kamu, aku dan kamu
Oh kasih diantara kita
Untuk selamanya

Selain “Jauh Sudah”, tembang milik Powerslaves yang juga beken adalah “Malam Ini”. Band Powerslaves sendiri adalah band asal Semarang.

Band ini dibentuk tahun 1991 dan terdiri atas Heydie Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bas), Kolem (gitar), Randy (gitar),Vidi (drum) dan Wiwik (kibor). Nama band mereka berarti musik rock yang harmonis.

Mereka telah merilis lima album. Namun saat ini band Powerslave vakum dan hanya tampil di ajang-ajang tertentu seperti panggung reunian.

Gambar dari the law of attraction dan koranbogor

~ oleh dewipuspasari pada Oktober 10, 2020.

Ditulis dalam Resensi Kaset/CD/DVD. Lain-lain
Tag: Jauh sudah, powerslaves