Selamat Datang 2020
Hujan masih terus mengguyur. Di luar rumah terdengar bunyi kembang api. Sayangnya karena hujan aku jadi malas untuk melongok ke luar rumah.
Hingga aku menulis saat ini, masih ada yang tak putus asa untuk memeriahkan tahun baru dengan warna-warni dari kembang api. Semakin lama suaranya makin sayup-sayup. Mungkin 30 menit lagi mereka akan menghentikan aktivitasnya dan kembali di peraduan.
Hujan dan rumahku pun mulai bocor. Aku mengintip Mungil dan anaknya yang terbangun karena kaget mendengar petasan. Mereka awalnya tidur di bagian belakang rumah. Aku kuatir di sana juga ada yang bocor. Tapi rupanya mereka terbangun karena kaget dengan petasan. Dulu Nero juga takut mendengar suaranya dan kaget hingga terlompat.
Kuucapkan selamat tidur kembali dan mengelus-elus bulunya. Ayo tidur lagi, hingga matahari nanti mulai terang.
Deras. Semoga semuanya aman. Kalian bisa beristirahat di rumah dengan nyaman dan aman. Bagi yang masih bekerja di jalan semoga Kalian juga aman hingga tiba di rumah.
Selamat tahun baru. Selamat datang 2020.
Oh ya ada kabar pagi tak mengenakkan. Beberapa kawasan di Jakarta kebanjiran. Hujan memang tak kunjung berhenti. Intensitasnya juga semakin tinggi.
Semoga hujan hari ini cepat reda dan banjir cepat surut.
Gambar dari apps the law of attraction
Terkait
~ oleh dewipuspasari pada Januari 1, 2020.
Ditulis dalam Diary Istri Upik
Tag: banjir, Selamat tahun baru
Slmat thn baru. 2020 disambut oleh hujan dan banjir.
Semoga banjir sgra brllu.